Rodri Masih 'Kesal' pada Real Madrid Karena...

Rodri dari Manchester City mengungkapkan bahwa dia tidak bisa menghormati keputusan Real Madrid untuk memboikot acara Ballon d'Or pada bulan Oktober, setelah ia meraih penghargaan tersebut mengalahkan Vinícius Júnior. Gelandang City ini menerima penghargaan individu setelah musim yang luar biasa, di mana ia sukses meraih gelar Premier League bersama City dan Euro bersama Spanyol.

Pesaing terberat Rodri untuk penghargaan ini adalah Vinícius Junior, yang memilih untuk tidak datang ke Paris untuk menghadiri acara setelah mengetahui bahwa ia tidak akan memenangkan Ballon d'Or, sementara para pemain Madrid lainnya dan eksekutif klub juga tidak hadir. Rodri menyatakan bahwa meskipun setiap individu atau klub berhak untuk mengambil keputusan mereka sendiri, ia tidak bisa menghormati keputusan Real Madrid untuk memboikot acara tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya akan selalu mendukung siapa pun yang meraih penghargaan itu, bahkan jika bukan dirinya yang memenangkannya. Baginya, Ballon d'Or adalah pengakuan atas pencapaian sepanjang tahun, bukan hanya untuk satu pemain saja.

Vinícius Junior menjadi salah satu favorit untuk memenangkan penghargaan tersebut setelah perannya yang krusial dalam membantu Madrid meraih gelar La Liga dan Liga Champions UEFA musim lalu.

Namun, baik Vinícius Junior maupun para nominasi lain dari Real Madrid, yang berjumlah delapan orang, memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut. Meskipun demikian, Real Madrid tetap mendapat penghargaan sebagai Tim Terbaik, dan Carlo Ancelotti dianugerahi gelar Pelatih Terbaik, meski tidak ada perwakilan klub yang hadir untuk menerima trofi tersebut.

Rodri menekankan bahwa dalam olahraga, kemenangan memang penting, namun lebih penting lagi bagaimana cara seseorang menerima kekalahan. Baginya, acara Ballon d'Or adalah tentang merayakan pencapaian individu dan tim, dan ia memilih untuk menikmati momen tersebut bersama klub, keluarga, dan orang-orang yang mendukungnya.

Sebelum acara penghargaan, Rodri mengalami cedera ACL dalam pertandingan Premier League melawan Arsenal, yang membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup lama. Meskipun demikian, Rodri tetap optimis dan menyebutkan bahwa tujuannya adalah untuk kembali bermain musim ini. Ia bertekad untuk tidak menyerah dan tetap positif meskipun harus menjalani masa pemulihan yang panjang.